tigasisi.id, KARO – DPP LAKONTA (lembaga adat dan budaya karo) menggelar rapat pembahasan masalah adat dan persamaan persepsi tentang peradatan yang ada di Tanah Karo, Selasa (18/04/2023).
Hal itu untuk Menindaklanjuti prihal terbitnya Surat Edaran Bupati Karo Nomor 40 tahun 2022 tanggal 26 September 2022 prihal poin poin Tentang Kesepakatan Bersama Tokoh Adat Karo.
Dari 17 kepengurusan yang ada di setiap kecamatan dikabupaten karo, rapat kali ini dihadiri 14 perwakilan pengurus kecamatan. Sementara pengurus kecamatan lainnya tidak hadir dan sudah dikonfirmasi.
Hal itu dijalaskan Sastra Purba yang menjabat sebagai Ketua ll DPP LAKONTA didampingi pengurus DPP Lakonta lainnya yaitu Drs Kenan Ginting dan Malem Ukur Ginting.
Dihadapan peserta rapat yang dihadiri perwakilan pengurus lakonta masing masing kecamatan, Satra Purba mengatakan, pertemuan ini dapat mencari solusi untuk menyatukan persepsi dalam prosesi adat.
“Perjalanan prosesi adat disetiap kecamatan maupun desa yang ada ditanah karo memang tidak semua sama persepsinya, untuk diharapkan kepada masing – masing pengurus lembaga adat lakonta melalui pertemuan ini dapat mengutarakan kendala ataupun ketimpangan yang ada, agar bisa kita cari solusi dan menyamakan persepsi,” ujar Sastra Purba
Malem Ukur Ginting yang juga Pengurus DPP Lakonta menyampaikan, prihal poin poin tentang adat yang sudah tertera pada surat edaran bupati karo, agar masing masing pengurus terlebih dulu mencermati isi surat edaran tersebut.
menurutnya, jika ada yang dianggap perlu di revisi atau masih ada yang perlu ditambahkan agar segera memberikan masukan ke DPP Lakonta.
Lanjutnya lagi, mengingat hingga saat ini para pengurus belum dilengkapi kartu anggota (KTA) , maka diharapkan agar masing masing pengurus dan anggota Lakonta segera melengkapi berkas seperti fas foto berwarna dan foto copy KTP. Tegas, Malem Ukur disambut baik para peserta rapat.
Dalam agenda rapat bersama pembahasan tentang adat dan budaya ini tampak berjalan alot, para tokoh tokoh adat ini saling sharing pendapat dan pengalaman, juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
Diakhir acara, Para pengurus lembaga adat dan budaya karo LAKONTA juga membahas tentang sejumlah program kerja kedepannya. Yaitu terkait wacana pembentukan desa Adat dan membahas sejumlah persoalan penyakit sosial kemasyarakatan.
Reporter: Rossi Putra
Editor: Iwan
