Dua Siswa SMP Negeri 3 Sidikalang Lolos SMA Matauli Pandan

redaksi
Nazulul Habib Hasan dan Ramicel Efraim Limbong siswa SMP 3 Sidikalang.(foto/istimewa)
Nazulul Habib Hasan dan Ramicel Efraim Limbong siswa SMP 3 Sidikalang.(foto/istimewa)

tigasisi.id, DAIRI – Bermain game online dapat dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Meluangkan waktu rehat untuk bermain game merupakan self reward (penghargaan terhadap diri sendiri) agar semakin semangat dan dapat menghilangkan penat.

Demikian disampaikan Nazulul Habib Hasan dan Ramicel Efraim Limbong, saat ditemui di SMP Negeri 3 Sidikalang, Kamis (30/3/2023).

Prestasi, Nazulul Habib Hasan dan Ramicel Efraim Limbong merupakan siswa SMPN 3 Sidikalang yang telah dinyatakan lulus pada seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan Tahun Pelajaran 2023/2024 yang dilaksanakan pada tanggal 6 – 11 Maret 2023 di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Disampaikan Icel, sapaan akrab Ramicel, bermain game dapat dijadikan motivasi jika kita menyikapinya secara positif. Menjadikan belajar sebagai syarat untuk bermain game ternyata memberikan dampak yang baik.

“Biasanya kalau mau bermain game, harus memenuhi syarat dulu. Syaratnya yaitu menyelesaikan semua tugas-tugas sekolah, membaca beberapa halaman buku, dan membahas beberapa soal. Jadi kalau tidak belajar, berarti tidak boleh main game,” kata Icel.

Lebih lanjut Ice menjelaskan, mereka menetapkan batas waktu bermain game setiap harinya.

“Dalam satu hari kami menghabiskan waktu 30 menit hingga satu jam untuk bermain game. Tapi harus selesai belajar dulu. Jadi kalau mau main game lebih cepat, harus cepat juga belajarnya. Ternyata sistem belajar seperti ini sangat menyenangkan,” ujar Icel.

Pada kesempatan yang sama, Habib menjelaskan hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan waktu belajar dan waktu bermain atau belajar keseimbangan hidup (keseimbangan waktu belajar dan bermain).

“Dengan bermain game kami bisa menghilangkan penat setelah seharian belajar. Jadi sebenarnya game online tidak selalu memberikan dampak negatif selama kita tahu kapan harus memberikan batasan. Dengan sistem pembelajaran seperti ini, Alhamdulillah kami bisa lolos di SMA Plus Matauli Pandan,” kata Habib.

BACA JUGA  Walikota Subulussalam Hadiri Pisah Sambut Kapolres, Semoga Amanah Jabatan yang Baru

Atas kelulusannya di SMA Plus Matauli Pandan, Icel dan Habib juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik di SMP Negeri 3 Sidikalang dan orang tua karena telah memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sumber: Kominfo Dairi
Editor: Iwan