tigasisi.id, DAIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi kembali lakukan sosialisasi uji Publik Rancangan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dairi Pemilihan Umum Tahun 2024.
Kegiatan dilakukan di Aula One’s Hotel SMK Negeri 1 Sidikalang, Rabu (14/12/2022).
Arianto Tinendung Divisi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Dairi menyampaikan, Sosialisasi Tahapan uji publik ini untuk yang terakhir dilakukan.
“Memang ini uji publik terakhir kita, tapi masih ada dua hari sampai tanggal 16 waktu untuk memberikan tanggapan, bagi siapa saja yang ingin memeberikan masukan atau menawarkan opsi lain”, ucapnya.
“Ada pom yang kita sediakan, jadi baik itu tanggapan perorangan, Lemabaga, atau pun organisasi bisa menyampaikan secara resmi kepada kami, tanggapan atau masukan. Selanjutnya ini akan kita lampirkan bersama opsi yang kita usulkan untuk kita sampaikan ke KPU pusat untuk ditetapkan menjadi dapil di 2024”, tambah Arianto Tinendung menjelaskan.
Sementara Nazir Salim Manik, tenaga ahli KPU RI yang hadir menjadi narasumber uji publik memgatakan, bahwa apa yang dilakukan KPU Dairi ini adalah meneruskan perintah KPU RI sebagai pembuat regulasi.
Sehingga, apapun dampaknya terhadap partai politik (Parpol) sebagai peserta Pemilu, hal tersebut harus disikapi sebagai sikap menjalankan perilaku yang sama semua Parpol.
Kegiatan Uji publik membuka ruang bagi siapa saja yang hadir untuk menanggapi dan memberikan masukan, hal itu dikatakan Nazir menjadi pengayaan informasi kepada KPU RI melalui KPU Dairi yang disampaikan kepada KPU Provinsi.
“Untuk uji publik ini, keputusan final nya di KPU RI, jadi apa yang dilaksanakan KPU Dairi adalah cara yang sangat baik untuk mengakomodir semua pendapat, tapi tidak mengambil kesimpulan,” tambah Nazir.
Dikatakan, KPU Dairi sudah profesional dengan menunjukan sikap tidak mengambil satu atau dua keinginan partai politik, tetapi mengakomodir semua. Memang ada kesan kenapa tidak diputuskan disini, karena peraturan undang – undang tidak memberi kewenangan kepada KPU Dairi.
“Kepada kita semua harus membangun diskursus penyiapan Dapil yang baik dari sekarang. Walaupun ada perubahan nantinya harus berdasarkan pertimbangan yang matang. Penataan Dapil ini menjadi suatu kewajiban ketika ada unsur – unsur yang tidak terpenuhi dari 7 unsur itu,” ujarnya.
Apa yang disampaikan semua peserta uji publik tadi semuanya baik dan menarik, setidaknya baik bagi yang memberi pendapat. Nanti KPU RI akan menggelar semua masukan – masukan tadi.
“Kita tunggu saja mudah – mudahan apapun hasilnya, itu yang terbaik untuk Dairi 2024,” terangnya.
Ditambahkannya, ada atau tidak ada perubahan semua Parpol harus siap dengan penataan Dapil ini.
“Maka saran saya setelah nanti ditetapkan Dapil, kalau perlu ada perubahan strategi, maka Parpol harus menyiapkan dan mengikuti Dapil yang baru”, jelasnya.
Uji Bulik tersebut turut dihadiri oleh Bawaslu, Forkopimda Dairi, Partai Politik, Ormas dan awak media.
Penulis: Iwan
Editor: Rud
