Upaya Pemerintah Bantu Petani dan Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang

redaksi
Bupati Dairi bersama Kadis Pertanian Dairi tanam kopi di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi pada Selasa (11/7/2022).(foto/istimewa)
Bupati Dairi bersama Kadis Pertanian Dairi tanam kopi di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi pada Selasa (11/7/2022).(foto/istimewa)

tigasisi.id, DAIRI – Kabupaten Dairi salah satu daerah penghasil kopi dengan kualitas terbaik. Tidak heran kalau kopi sidikalang sudah cukup dikenal di berbagai daerah di Indonesia bahkan manca negara.

Tanaman kopi tumbuh subur di Kabupaten Dairi, dan menjadi salah satu penghasilan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.

Seperti kita ketahui ada dua jenis Kopi Sidikalang yang ditanam petani, yakni arabika dan robusta.

Kopi robusta terkenal memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dan rasanya lebih strong. Tempat tumbuhnya juga berbeda, Sidikalang robusta sudah bisa ditanam di ketinggian 600 – 700 Mdpl, sedangkan kopi arabika minimal diatas 1.000 Mdpl.

Untuk meningkatkan hasil produksi kopi dan kesejahteraan petani, pemerintah berupaya untuk mencarikan solusi.

Seperti Pada tahun 2021, pemerintah kabupaten Dairi melalui kerja sama dengan pihak swasta sudah lakukan pembagian 1 juta kopi bibit gratis kepada masyarakat melalui kelompok tani.

Bupati Dairi melakukan tanam kopi bersama dengan petani di Desa Lae Hole II, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Kamis (28/7/2022).(foto/istimewa)
Bupati Dairi melakukan tanam kopi bersama dengan petani di Desa Lae Hole II, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Kamis (28/7/2022).(foto/istimewa)

Tidak berhenti disitu, pemerintah masih mencari kendala yang di hadapi masyarakat selama ini dalam bertani kopi. Ternyata permodalan salah satu kendala yang kerap alami oleh petani.

Untuk itu pemerintah melalui dinas pertanian membuat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Kopi untuk membantu permodalan warga untuk menanam kopi.

Manfaat KUR Klaster Kopi

KUR klaster kopi diyakini menjadi salah satu solusi terbaik bagi petani, sehingga petani yang selama ini terkendala permodalan dapat terbantu.

Penyataan itu di sampaikan oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat melakukan tanam perdana dan menyerahkan KUR Klaster kopi ke petani di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi pada Selasa (11/7/2022) lalu.

Dalam tanam perdana itu Kepala Dinas Pertanian Ketahahan Pangan Robot Simanullang, perwakilan PT Bank Sumut, PT Dairi Agro Sejahtera (DAS), PT Wahana dan CV Dairi Agri Firm (DAF) ikut melakukan penanaman.

Saat itu, Eddy Berutu menyampaikan tujuan penanaman ini kopi adalah untuk meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan petani sekaligus membantu petani memperoleh dukungan pembiayaan modal melalui kopi.

“Gerakan ekosistem pertanian yang kita lakukan ini harus menguntungkan petani. Sejak dulu kopi Sidikalang sudah termasyur yang mampu menghidupi kita dan keluarga, termasuk berhasil dalam pendidikan sebagai hasil pertanian kopi,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan rasa syukurnya atas program yang sudah direncanakan sejak 1,5 tahun lalu, bersama Dinas Pertanian sudah menendekati satu juta bibit kopi.

“Di tahun 2022 ini sistemnya semakin komplit, perbankan ikut hadir, petani kita beri bibit, pupuk, serta pendampingan oleh PPL, lalu hasilnya kita jamin ada pembeli. Jadi, petani tidak pusing nyari uang, fokus saja produksi, pasca panennya sudah kita siapkan, Secara simbolis hari ini kita tanam di desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, dan secara serentak, kita tanam di beberapa tempat, yang secara total hari ini kita tanam di 7 Hektare,” terangnya.

BACA JUGA  Wabub Samosir Open House, Kritikan Masyarakat Jadi Evaluasi Perbaikan Kinerja
Bupati Dairi membuka bimbingan teknis budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan kopi, Kamis (17/03/2022).(foto/istimewa)
Bupati Dairi membuka bimbingan teknis budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan kopi, Kamis (17/03/2022).(foto/istimewa)

Semua pembiayaan ini, kata bupati tergantung pada Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan luas lahan masing – masing petani. Nantinya, kata Eddy Berutu menambahkan, setelah RAB nya ditetapkan, maka jumlah kreditpun akan disesuaikan.

“Ada perjanjian antara perbankan dan petani sebagai jaminan bahwa mereka (red;petani) akan mendapat suplai alat – alat produksi pertani yang dibutuhkan. Petani pun dimudahkan dengan pembayaran yang dilakukan pasca panen, bunga disubsidi juga diberikan pemerintah sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional. Sangat ringan, hanya 6 persen setahun tanpa agunan, asal punya lahan dan komit bertani. kita berharap dengan demikian petani tidak akan kesulitan mendapat akses pupuk, bibit bersertifikat, pembiayaan disubsidi agar mendapat bantalan modal lebih besar untuk meningkatkan harga,” tutupnya.

Sementara, Kadis pertanian Robot Simanullang mengatakan, ekosistem KUR Klaster Kopi memang selalu menemui kendala dalam prosesnya.

Namun, pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian berusaha agar petani tetap memperoleh kemudahan mengkases fasilitas KUR dari perbankan ini.

“Memang selalu ada kendala, misalnya saja, petani yang memiliki pinjaman berjalan di bank, akan mempersulit petani mendapat KUR klaster ini. tapi kita akan tetap carikan solusi, seperti penanaman serentak yang kita lakukan har ini, ada 7 Ha yang kita tanam salah satunya di desa ini,” ujar Robot.

pelatihan pengembangan Produk IKM untuk menjalin kemitraan, di Hotel Beristra, Sidikalang, Senin (07/11/2022).(foto/istimewa)
pelatihan pengembangan Produk IKM untuk menjalin kemitraan, di Hotel Beristra, Sidikalang, Senin (07/11/2022).(foto/istimewa)

Berbagai program Pemerintah untuk kopi

Pemerintah banyak melakukan terobosan, program mau pun kerjasama untuk membangkitkan dan mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.

Akhir tahun lalu tepatnya Jumat (7/1/2021) Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima kunjungan Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Parulian Medan Sopar Siburian dan Staf Ahli Yayasan Pendidikan Parulian Medan Agus Marwan, dalam pertemuan itu dibahas rencana pendirian Sekolah kopi.

Kemudian event Sidikalang Coffee Festival tahun 2021 pada Rabu (8/12/2021) di Balai Budaya Sidikalang yang di adakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi.

Di awal tahun 2022, tepatnya Kamis (17/03/2022) bertempat di aula The One’s Hotel Sidikalang, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu membuka Bimbingan teknis budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan kopi.

Selanjutnya, Rabu (13/4/2022) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kekayaan Intelektual ( DJKI) Kementerian Hukum dan HAM, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu tengah mempersiapkan pendaftaran kopi arabika Sidikalang di indikasi geografis ke Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA  OPD dan Organisasi di Dairi Komitmen Wujudkan Percepatan Penurunan Stunting

Berikutnya, Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan penandatangan kerjasama dengan EDE Consulting GmbH representative offfice Indonesia (HRNS Indonesia) yang diwakili oleh, Harm Van Oudenhouven di ruang rapat bupati, Jumat, (20/05/2022).

Ada juga program “Rabu Ngopi” Sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah, maka pemerintah Kabupaten Dairi, melansir “Rabu Ngopi” pada rangkaian kegiatan Festival Kreatif Dairi, Jumat (24/06/2022) di Gedung Djauli Manik.

Bupati Dairi Dr Eddy Berutu juga rutin turun langsung melakukan tanam kopi bersama dengan petani. Waktu itu di Desa Lae Hole II, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Kamis (28/7/2022).

Termasuk pencanangan penanaman kopi di Desa Hutarakyat Kecamatan Sidikalang, Senin (26/09/2022). Bupati Dairi bersama Dinas Pertanian Kabupaten Dairi ikut langsung.

Baru hari ini Sebanyak 20 orang pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) kopi Dairi mengikuti pelatihan pengembangan Produk IKM untuk menjalin kemitraan, di Hotel Beristra, Sidikalang, Senin (07/11/2022).

Promosi Kopi era digital

Di era digital saat ini promosi dan pemasaran kopi juga harus mengikuti perkembanhan jaman.

Untuk itu pemerintah kabupaten Dairi juga tanggap dan hadir memberikan dukungan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu mengatakan, di era digital ini, promosi dan pemasaran produk juga harus berbasis digital.

Hal itu disampaikannya dalam pelatihan pengembangan Produk Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjalin kemitraan, di Hotel Beristra, Sidikalang, Senin (11/7/2022).

Sebanyak 20 orang pelaku Industri kopi Dairi hadir dan mengikuti pelatihan.

Iwan taruna menjelaskan, kemampuan pelaku usaha dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi saat ini. Dalam hal promosi, Pemerintah Dairi telah membawakan produk kopi dalam setiap acara pameran berskala daerah maupun nasional.

“Untuk itu pelatihan yang dibuat oleh Perindagkop UKM ini agar para IKM kopi mengerti mengenai teknologi informasi sehingga nantinya diharapkan mereka dapat melakukan promosi lewat internet. Dengan pelatihan ini diharapkan nantinya para pelaku IKM kopi dapat menggunakan internet sehingga mereka bisa mempromosikan produknya lewat internet,” ujarnya.

Dari sekian banyak program dan kegiatan maupun kerja sama yang dilakukan pemerintah dalam mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang selama ini, tujuan utama adalah untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Dairi.

Hal itu selaras denga visi misi pemerintah kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yaitu mewujudkan Dairi unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmomi keberagaman. (iwan)